1. Definisi
Kebudayaan dan Kepribadian
A. Kebudayaan
Kebudayaan
berasal dari kata budaya (bahasa sanskerta) yang berarti budi atau akal. Dalam
bahasa indonesia
budaya berarti suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Bentuk dari kebudayaan
adalah bahasa, relegi, dan seni. Kebudayaan itu sendiri lahir karena pola
perilaku manusia pada zaman dahulu yang terus diwariskan dari generasi ke
generasi.
Menurut
Melville J. Herskovits, Kebudayaan memiliki 4 unsur, yaitu:
- Alat-alat teknologi
- Sistem ekonomi
- Keluarga
- Kekuasaan Politik
- Sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya.
- Organisasi ekonomi
- Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
- Organisasi kekuatan (politik)
Kebudayaan
sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw
Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat
ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Ciri-ciri
kebudayaan secara umum diantaranya yaitu:
- Bersifat historis
- Bersifat geografis
- Bersifat perwujudan nilai-nilai tertentu
B.
Kepribadian Bangsa Timur
Kepribadian adalah
keseluruhan cara di mana seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan
individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat
yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang. Kepribadian bangsa timur
berbeda dengan kepribadian bangsa barat, dari wilayahnya, lingkungan, gaya hidup, kebudayaan
dan kebiasaannya pun berbeda. menjelaskan tentang kepribadian bangsa
timur,sudah jelas kita semua tau bahwa bangsa timur identik dengan benua Asia. Yang penduduknya sebagian besar berambut hitam dan
berkulit sawo matang, dan sebagian pula berkulit putih dan bermata sipit.
Kepribadian bangsa timur
dapat diartikan sebagai suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang
menentukan penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungannya.
Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang
mempunyai sifat tepo seliro atau memiliki sifat toleransi yang tinggi
2.
Prosa Dan Puisi
Prosa dan puisi merupakan salah satu
contoh nyata dari kebudayaan yang ada.
A.
Prosa
Prosa adalah suatu
jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang
dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti
leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang
artinya "terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk
mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk
surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media
lainnya.prosa juga dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa
baru,prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya
barat,dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
Prosa ada 2, yaitu Prosa lama dan Prosa baru. Prosa lama seperti Hikayat,
Sejarah, Kisah, Dongeng. Sedangkan Prosa baru seperti Novel, Cerpen, Riwayat.
B.
Puisi
Puisi adalah seni
tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan,
atau selain arti semantiknya. Puisi dibagi menjadi dua, yaitu Puisi lama dan
Puisi baru.
Puisi lama memiliki
cirri-ciri sebagai berikut:
·
Jumlah kata dalam 1 baris
·
Jumlah baris dalam 1 bait
·
Persajakan
·
Banyak suku kata tiap baris
·
Irama
Sedangkan puisi baru memiliki ciri-ciri :
·
Bentuknya rapih
·
Mempunyai persajakan akhir
·
Banyak menggunakan persajakan pantun dan syair
meskipun ada pola yang lain
·
Sebagian puisi empat seuntai
·
Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra
·
Tiap gatranya terdiri dari dua kata
3.
Manusia dan Keadilan
A.
Definisi Keadilan
Keadilan adalah
kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut
benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat
kepentingan yang besar.
B.
Hakekat Keadilan
Ada tiga ciri khas yang selalu menandai
keadilan :
·
Keadilan tertuju pada orang lain. Masalah
keadilan atau ketidakadilan hanya bisa timbul dalam konteks antar manusia.
·
Keadilan harus ditegakkan. Keadilan tidak
diharapkan saja atau dianjurkan saja. Keadilan mengikat kita sehingga kita
mempunyai kewajiban karena keadilan selalu berkaitan dengan hak yang harus
dipenuhi.
·
Keadilan menuntut persamaan. Keadilan menuntut
persamaan ( Equality ). Atas dasar keadilan kita harus memberikan kepada setiap
orang apa yang menjadi haknya, tanpa kecuali.
SUMBER:
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://id.wikipedia.org/wiki/Prosa
http://id.wikipedia.org/wiki/Puisi
http://webserbada.wordpress.com/tag/hakikat-keadilan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Keadilan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar