Selasa, 08 November 2011

#SavePersija

PERSIJA..Sebuah klub sepakbola asal Jakarta.
Yaaa..mungkin hampir semua orang mengetahui klub sepakbola ini. klub yang sudah ada sejak indonesia belum merdeka. Dan juga merupakan salah satu pencetus berdirinya PSSI. Namun tidak semua orang tau dengan masalah yang sedang dialami klub PERSIJA ini. Hanya pendukung Persija saja yang mungkin tau akan masalah yang sedang dialami Persija. sebuah masalah yang timbul sejak kepengurusan PSSI berubah. Format liga berubah, nama liga indonesia berubah, bahkan peserta liga pun ikut berubah. lalu apa yang sebenarnya terjadi dengan PERSIJA?
Sebenarnya ini bukan sebuah masalah jika saja orang-orang yang memiliki 'kepentingan' pribadinya tidak hadir di Persija. gue pribadi lebih suka bicara langsung biar semua jelas. gue coba jelaskan disini bagaimana permasalahan Persija ini bisa timbul, agar seluruh orang tau apa yang sedang dialami oleh Persija.



1. Masa jabatan ketua umum Persija periode sebelumnya (2007-2011) telah berakhir, sama seperti organisasi atau kepengurusan lainnya, Persija pun mengadakan pemiilihan ketua umum yang baru. Dimana klub internal Persija mengadakan Rapat Umum Anggota. Dalam pemilihan tersebut hadirlah sebuah nama Ferry Paulus. yang berhasil mengalahkan calon ketua umum lainnya, yang juga ketua umum pada periode sebelumnya Toni Tobias. Disaksikan oleh perwakilan PSSI, Pengda PSSI DKI, serta perwakilan dari Jakmania. Ferry Paulus resmi menjabat sebagai ketua umum Persija periode 2011-2015. Namun ketua umum periode sebelumnya merasa tidak puas dengan hasil tersebut dan menyatakan tidak sah, serta menganggap dirinya masih menjadi ketua umum Persija dengan PT lamanya.

2. Format liga, Peserta liga indonesia berubah. Kepengurusan PSSI yang baru, ingin menjadikan Liga Indonesia menjadi liga yang professional tanpa ada campur tangan Pemda atau Pengprov. Maka PSSI melakukan verifikasi kepada tiap-tiap klub. Penilaian diambil dari segala aspek, salah satunya setiap klub harus memiliki administrator yang berbentuk PT bukan Daerah. Persija yang memang sudah memiliki PT sejak 2008 tidak terlalu repot untuk mengurusnya. namun permasalahan justru timbul, Toni tobias (Mantan ketua umum persija) mendaftarkan PT. Persija Jaya (PT pimpinan Hadi Basalamah yang sudah vakum) sebagai administrator Persija untuk musim 2011-2012. Padahal Toni Tobias sudah kalah dalam pemilihan ketua umum Persija. Dan yang lebih aneh lagi PSSI menerima PT. Persija Jaya untuk diverifikasi. Padahal ketua umum Persija telah digantikan oleh Ferry Paulus. Dan Persija telah memiliki PT. Persija Jaya Jakarta.

3. Putusan PSSI terhadap verifikasi. PSSI mengumumkan hasil verifikasi tiap klub termasuk Persija. Persija yang memiliki masalah dualisme administrator tetap dinilai. PT. Persija Jaya (pimpinan Hadi basalamah) mendapatkan nilai verifikasi 11. sedangkan PT. Persija Jaya Jakarta (pimpinan Ferry Paulus) mendapat nilai 91. Namun PSSI justru memilih PT. Persija Jaya sebagai Administrator Persija musim 2011-2012.

Dari ketiga ujung permasalahan tersebut sebenarnya sudah jelas apa yang terjadi dan bagaimana peyelesaiannya. Namun PSSI justru tetap bersikukuh terhadap keputusan yang sebenarnya SALAH.
Kami sebagai Supporter Persija hanya ingin datangnya kebenaran. hanya melalui tulisan ini gue pribadi ingin semua orang tau mana yang benar. sangat bersyukur jika orang PSSI membaca tulisan ringkas dan berantakan ini agar dapat merenungkan apa yang harus mereka lakukan. Katakan benar jika memang benar.
Sampai kapanpun kami The Jakmania hanya mengakui satu PERSIJA.
#SavePersija #RealPersija.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar